Saat di Penjara wilfred diberi buku oleh serang sipir berjudul Run Baby Run mengenai kesaksian serang mantan kepala geng di New York yang bernama Nicky Cruz, setelah membaca buku ini timbul peperangan dalam diri Wilfred. Dalam perenungannya Wilfred berkata “Tuhan jika Engkau benar-benar ada dan jika Engkau bisa mengubah saya sama seperti Nicky beri saya tanda”. Wilfred terus membaca buku – buku dan mempelajari Alkitab. Salah satu ayat pertama adalah Lukas 4 : 18-19 “ Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin, dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang- orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang “ . Wilfred berpikir “Tuhan segera mengeluarkan saya dari penjara” ayat inilah yang menjadi titik balik dalam kehidupan Wilfred, seiring berjalan waktu Wilfred mulai memahami Firman Tuhan dengan baik. Saat Wilfred bebas dia lebih mendalami hidupnya bersama Tuhan dan aktif dalam kegiatan gereja. Tahun 2013 Wilfred aktif dalam Yayasan Peduli Narapidana. Wilfred menikah dengan Jennifer yang aktif juga dalam pelayanan gereja. Tahun 2015 Wilfred resmi menjadi seorang pendeta. Kunjungan pertamanya Mission prison ke Indonesia di Lapas Bandung pada tahun 2016 dan mengunjungi enam penjara lainnya. Mission Prisson bekerja sama dengan yayasan batu penjuru organisasi yang aktif dalam pelayanan penjara. Kisah hidup wilfred telah menginsiprasi banyak orang dan ditulis serta dirilis menjadi buku dan telah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul “SUARA KEGELAPAN SUARA TERANG” wilfred membagikan bukunya secara gratis kepada warga binaan. Dalam pelayanannya Wilfred di penjara terus mendoakan dan memberi semangat kepada para warga binaan untuk mendapatkan kembali harga diri mereka dan menciptakan masa depan baru.